Punya mobil tidak boleh asal pakai
saja. Ada
perawatan yang harus kamu lakukan secara rutin, salah satunya mengganti oli. Ganti oli mobil
harus dilakukan secara rutin agar performa mesin mobil tetap baik.
Jadwal ganti oli
Buat kamu yang punya mobil, berikut jadwal yang disarankan untuk mengganti oli :
1. Setiap 6 bulan sekali
Oli
mobil biasanya diganti berdasarkan dua hal, yaitu setiap enam bulan sekali
atau telah mencapai kilometer tertentu. Jika kilometer belum tercapai karena
mobil jarang digunakan, maka gantilah oli setiap enam bulan sekali.
2. Mencapai kilometer tertentu
Apabila
sebelum jangka waktu enam bulan kilometer pada mobil sudah mencapai 10.000,
kamu tetap harus mengganti oli tersebut. Ada juga yang menyarankan untuk
menggantinya setelah mencapai 5.000 kilometer. Hal ini bergantung pada
pemakaian dan kondisi jalan yang dilalui.
Jika
mobil dipakai pada kondisi lalu lintas yang lancar, maka gantilah saat
mencapai 10.000 kilometer. Namun, jika mobil sering terjebak kemacetan, kamu disarankan
untuk menggantinya setiap 5.000 kilometer.
3. Sering dipakai dalam kondisi
macet
Seperti
yang dijelaskan pada poin sebelumnya, mobil yang sering dipakai pada kondisi
lalu lintas yang macet, sebaiknya diganti saat mencapai 5.000 kilometer. Pada
dasarnya, mobil yang dipakai pada kondisi macet dan tidak membutuhkan
perawatan yang beda, termasuk waktu penggantian olinya.
Biasanya, mobil yang dipakai pada
kondisi macet jarak tempuh kilometernya tidak bertambah. Namun, mesin mobil
pada kondisi macet akan tetap menyala dan pelumas tetap bersirkulasi. Untuk
itu, disarankan untuk tidak menggunakan jarak tempuh sebagai acuan saat mengganti oli,
melainkan menggunakan perbandingan antara jarak tempuh dengan nyala mesin atau
menggunakan acuan running hour.
4. Oli berubah warna
Tidak hanya berdasarkan lamanya
pemakaian, jarak tempuh, serta running
hour, kamu harus mengganti oli mobil ketika oli
tersebut mengalami perubahan warna. Jika oli berwarna hitam pekat disertai bau
tengik, itu berarti oli sudah tidak layak pakai karena sudah terlalu lama
digunakan serta sudah menempuh perjalanan jauh. Untuk itu, harus segera
diganti.
Begitu juga ketika oli
berubah warna menjadi putih susu. Oli yang berwarna putih susu ini, biasanya
sudah
terkontaminasi oleh air karena itulah kamu juga harus segera menggantinya jika tidak ingin mesin mobilmu
rusak.
Akibat oli tidak diganti
Ada alasan yang menjelaskan
kenapa oli mobil
tersebut
harus diganti
secara rutin. Jika tidak, maka akan menyebabkan:
1. Overheating
Oli
mobil yang tidak diganti akan menyebabkan pendingin mesin mobil tidak bekerja
secara maksimal sehingga menyebabkan mobil mengalami overheating
2. Kualitas mesin menurun
Kualitas
mesin juga akan menurun karena oli yang tidak diganti tidak mampu melumasi mesin mobil secara maksimal. Akibatnya
akan muncul berbagai masalah mulai dari kinerja mesin menurun, suara mesin
terdengar kasar, hingga mobil sulit dinyalakan.
3. Bensin boros
Oli
yang tidak diganti tidak akan bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal. Salah
satu akibatnya adalah gesekan pada mesin mobil yang semakin kuat yang bisa
menyebabkan bensin menjadi boros.
4. Komponen mesin bisa mengalami
kerusakan
Jika sudah terlalu lama tidak
mengganti
oli mobil, maka
akan muncul kerusakan komponen mesin yang lebih parah. Mulai dari; munculnya karatan, goresan, hingga yang paling parah
adalah terbakar.
Demikian penjelasan mengenai jadwal ganti oli mobil serta akibat yang
ditimbulkan jika kamu tidak mengganti oli sesuai dengan jadwalnya. Untuk kamu
yang punya mobil, jangan cuma memakainya saja tanpa dirawat. Mobil yang tidak dirawat akan
mengalami penurunan performa hingga kerusakan parah.